Home » Archive for 2010
Kain Tenun Timor Inspirasi Busana Bintang Hollywood
Udah nonton "Grown Ups" belom gan??
Ada salah satu tokohnya, Rob Hilliard yang pake rompi yang terbuat dari tenun Timor!!
Ada salah satu tokohnya, Rob Hilliard yang pake rompi yang terbuat dari tenun Timor!!
Related Posts:
Kain Tenun Timor
Produk Kain Tenun Timor
Ukuran 170 X 103 Cm
Related Posts:
Cara Pemesanan
Kain Tenun Timor
1. Melalui WA
- Catat kode Barang, Ukuran dan Jumlah yang ingin di order.
- Lalu WA ke nomor 081 – 319 – 631 – 083
- Tunggu balasan WA dari kami mengenai ketersedian barang, total biaya dan ongkos pengiriman barang, jangan melakukan transfer atau pembayaran sebelum konfirmasi dari kami Anda terima.
- Setelah mendapat konfirmasi dari kami, silahkan mentransfer jumlah uang sesuai dengan pesanan + ongkos kirim.
- Pesanan akan kami kirim melalui jasa pengiriman rekanan kami (Lion Parcel, Wahana) setelah pembayaran kami terima.
2. Melalui Internet
- Pilihlah jenis Baju dan Pakaian yang di inginkan.
- Selanjutnya catat Kode Barang, Ukuran dan Jumlah yang ingin di order, lalu kirimkan ke alamat email mozabani@yahoo.com
- Tunggu balasan email dari kami mengenai ketersedian barang, total biaya dan ongkos pengiriman barang. dan jangan melakukan transfer atau pembayaran sebelum konfirmasi dari kami Anda terima.
- Setelah mendapat konfirmasi dari kami, silahkan mentransfer jumlah uang sesuai dengan pesanan + ongkos kirim
- Pesanan akan kami kirim melalui jasa pengiriman setelah pembayaran kami terima.
Ketentuan:
- Hari Kerja: Setiap hari Senin – Minggu, Jam 07.00 – 21.00 Wib
- Harga produk di www.kaintenun.blogspot.Com belum termasuk ongkos kirim, untuk mengecek ongkos kirim bisa langsung anda cek di Website lion parcel dan wahana, atau hubungi https://tenuntimor.blogspot.com/via WA / Telp untuk kemudahan Anda.
- Pengiriman paket pesanan anda, akan dilakukan setiap hari kerja pukul 18.00 WIB, pembayaran/konfirmasi pembayaran yang diterima setelah pukul 18.00 WIB akan diproses ke pengiriman di hari kerja berikutnya.
- Pemesanan yang tidak diteruskan dengan transaksi dan konfirmasi pembayaran sebelum pukul 13.00 WIB di hari yang sama akan dinyatakan batal memesan. Pemesan wajib mengkonfirmasikan ulang pesanannya (dianjurkan untuk konfirmasi via sms saja) sebelum melakukan transfer di hari kerja berikutnya.
- Di https://tenuntimor.blogspot.com/tidak ada sistem booking order/stock. Order baru akan diproses setelah ada konfirmasi pembayaran.
- Saat ini https://tenuntimor.blogspot.com/ baru bisa menerima transfer pembayaran via BCA BNI,BRI, dan DANAMON.
Ketentuan Pengembalian Barang:
- Pengembalian hanya berlaku untuk barang yang cacat akibat produksi .
- Pengembalian berlaku untuk klaim yang terhitung 1 hari sejak tanggal terima barang dari ekspedisi, dan wajib dipaketkan kembali maksimal 2 hari sejak tanggal terima barang dari ekspedisi.
- Pengembalian hanya akan diganti dengan barang yang tersedia. Jika barang tersebut sudah SOLD OUT atau Habis maka diperbolehkan untuk diganti dengan barang lain yang seharga atau lebih.
- Pengembalian barang tidak berlaku apabila dengan alasan tidak cocok/tidak sesuai selera/tidak seperti yang dibayangkan.
- Pengembalian barang tidak berlaku apabila barang telah dipakai/rusak karena pemakaian.
- Tidak berlaku uang kembali.
- Ongkos kirim pengembalian barang ke https://tenuntimor.blogspot.com/ ditanggung pembeli, dan ongkos kirim barang ganti ke pembeli ditanggung https://tenuntimor.blogspot.com/
- Alamt Kami : Cluster Graha Utama Serpong Blok B. No.11- (samping cluster Dahlia Loka Graha Raya) Jl Pondok Jagung Timur Serpong - Tangerang Selatan - Banten . lihat di peta
- Alamat Kami di Timor : Jl. Ahmad Yani No.1 kefamenanu- lihat di peta
Selamat Belanja, Lestarikan kainTenun Nusantara dan Salam Cinta untuk anda …
Ttd :
www.tenuntimor.com
Related Posts:
Oscar Lawalata tentang Tenun Timor
Related Posts:
Proses Pewarnaan Kain Tenun Timor
Proses Pewarnaan Kain Tenun Timor
Kain Tenun ikat Timor itu tak terbatas untuk sarung dan selendang saja. Tenun ikat juga bagus dijadikan pakaian lelaki ataupun perempuan. Tenun ikat yang diolah menjadi jas juga disukai konsumen
Kain Tenun Timor dikerjakan secara manual oleh para wanita dan ibu rumah tangga
Related Posts:
Kain Ikat NTT pun Bisa Jadi Busana Siap Pakai
Kain Ikat NTT pun Bisa Jadi Busana Siap Pakai
KOMPAS.com - Oscar Lawalata, perancang yang setia dengan kain tradisional, kembali menelurkan karyanya. Lewat fashion show bertema "Aku, Ikat, Mereka, dan Kami" yang digelar di Gedung28, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/3/2010) lalu, Oscar menampilkan koleksinya yang menggunakan kain tenun dari Nusa Tenggara Timur.
Peragaan busana ini menampilkan konsep desain fashion modern yang dipadu dengan kain tenun tradsional NTT yang disebut ikat. Hasil karya penenun tradisional ini dilebur dalam inovasi desain Oscar, sehingga kain ikat bisa menjadi pakaian siap pakai.
Untuk mencari kain tenun ikat NTT ini, Oscar langsung mendatangi para pengrajin di kawasan NTT. "Saya banyak menemukan kain-kain tradisional yang masih belum banyak dikenal dan dimanfaatkan dengan baik," ujar Oscar, saat konferensi pers, Jumat (26/3/2010) lalu.
Corak-corak yang masih tergolong awam di mata orang Indonesia ini memberinya ide untuk menggelar fashion show, yang merupakan bagian dari pameran "Aku, Ikat, Mereka, dan Kami" yang berlangsung 27 Maret-3 April 2010. "Tujuan saya bukan hanya melestarikan, tapi juga membuat kain ini bernilai pakai dan bernilai jual," ujarnya lagi.
Peragaan busana ini menampilkan konsep desain fashion modern yang dipadu dengan kain tenun tradsional NTT yang disebut ikat. Hasil karya penenun tradisional ini dilebur dalam inovasi desain Oscar, sehingga kain ikat bisa menjadi pakaian siap pakai.
Untuk mencari kain tenun ikat NTT ini, Oscar langsung mendatangi para pengrajin di kawasan NTT. "Saya banyak menemukan kain-kain tradisional yang masih belum banyak dikenal dan dimanfaatkan dengan baik," ujar Oscar, saat konferensi pers, Jumat (26/3/2010) lalu.
Corak-corak yang masih tergolong awam di mata orang Indonesia ini memberinya ide untuk menggelar fashion show, yang merupakan bagian dari pameran "Aku, Ikat, Mereka, dan Kami" yang berlangsung 27 Maret-3 April 2010. "Tujuan saya bukan hanya melestarikan, tapi juga membuat kain ini bernilai pakai dan bernilai jual," ujarnya lagi.
Oscar menampilkan 70 desain kain yang dikreasikan menjadi baju bermodel tunik, baju bodo, kebaya kurung, serta kebaya modern dan tradisional. Dari sekian banyak motif ikat yang ada, ia mengambil 10 motif yang tersebar di kepulauan NTT, yaitu Timor, Flores, Sumba, Alor, Rote, dan Sabu.
"Kain ikat ini jarang digunakan sebagai pakaian, karena dianggap tebal dan hanya cocok dijadikan pajangan," jelasnya. Padahal kenyataannya, menurut Oscar, tidak demikian. Kain ikat bisa dibuat tipis tergantung dari jenis benangnya.
"Kain ikat ini jarang digunakan sebagai pakaian, karena dianggap tebal dan hanya cocok dijadikan pajangan," jelasnya. Padahal kenyataannya, menurut Oscar, tidak demikian. Kain ikat bisa dibuat tipis tergantung dari jenis benangnya.
Related Posts:
Kain Tenun Timor Motif Buna dan Sotis
Kerajinan Kain Tenun Timor
Kain Tenun dari kab. TTU- Kefamenanu -Timor motif Buna
Tas Tenun Timor Gantungan Kunci Mobil
Motif Buna
Motif Insana
Motif Sotis
Motif Sotis
Motif Insana
Motif Biboki
Di sini ada 2 macam motif tenun ikat yaitu motif Insana dan Biboki. Keduanya menunjukkan daerah asal motif tersebut. Motif Insana cenderung berwarna cerah menggunakan benang toko (istilah para penenun untuk benang yang biasa mereka beli di toko), jenisnya ada dua yaitu sotis dan buna.
Tenun sotis permulaannnya rata seperti kain pada umumnya sedangkan
Buna ada bagian yang menonjol seperti dibordir dan kita agak sulit menentukan mana bagian yang luar dan dalam. Tentu saja yang motif buna harganya jauh lebih mahal ketimbang yang sotis. Sedangkan motif Biboki cenderung kalem menggunakan warna2 tanah.
Buat pembaca yang ingin memesan kain Tenun Timor silahkan meinggalkan komentar disini
Related Posts:
SEKILAS TENTANG KAIN TENUN TIMOR
Kain Tenun Timor Motif Insana
SEKILAS TENTANG KAIN TENUN TIMOR
Tenunan yang dikembangkan oleh setiap suku/ etnis di Nusa Tenggara Timur merupakan seni kerajinan tangan turun-temurun yang diajarkan kepada anak cucu demi kelestarian seni tenun tersebut. Motif tenunan yang dipakai seseorang akan dikenal atau sebagai ciri khas dari suku atau pulau mana orang itu berasal, setiap orang akan senang dan bangga mengenakan tenunan asal sukunya.
Pada suku atau daerah tertentu, corak/motif binatang atau orang-orang lebih banyak ditonjolkan seperti Sumba Timur dengan corak motif kuda, rusa, udang, naga, singa, orang-orangan, pohon tengkorak dan lain-lain, sedangkan Timor Tengah Selatan banyak menonjolkan corak motif burung, cecak, buaya dan motif kaif. Bagi daerah-daerah lain corak motif bunga-bunga atau daun-daun lebih ditonjolkan sedangkan corak motif binatang hanya sebagai pemanisnya saja.
Kain tenun atau tekstil tradisional dari Nusa Tenggara Timur secara adat dan budaya memiliki banyak fungsi seperti :
1). Sebagai busana sehari-hari untuk melindungi dan menutupi tubuh.
2). Sebagai busana yang dipakai dalam tari-tarian pada pesta/upacara adat.
3). Sebagai alat penghargaan dan pemberian perkawinan (mas kawin)
4). Sebagai alat penghargaan dan pemberian dalam acara kematian.
5). Fungsi hukum adat sbg denda adat utk mengembalikan keseimbangan sosial yang terganggu.
6). Dari segi ekonomi sebagai alat tukar.
7). Sebagai prestise dalam strata sosial masyarakat.
8). Sebagai mitos, lambang suku yang diagungkan karena menurut corak/ desain tertentu
2). Sebagai busana yang dipakai dalam tari-tarian pada pesta/upacara adat.
3). Sebagai alat penghargaan dan pemberian perkawinan (mas kawin)
4). Sebagai alat penghargaan dan pemberian dalam acara kematian.
5). Fungsi hukum adat sbg denda adat utk mengembalikan keseimbangan sosial yang terganggu.
6). Dari segi ekonomi sebagai alat tukar.
7). Sebagai prestise dalam strata sosial masyarakat.
8). Sebagai mitos, lambang suku yang diagungkan karena menurut corak/ desain tertentu
akan melindungi mereka dari gangguan alam, bencana, roh jahat dan lain-lain.
9). Sebagai alat penghargaan kepada tamu yang datang (natoni)
9). Sebagai alat penghargaan kepada tamu yang datang (natoni)
Dalam masyarakat tradisional Nusa Tenggara Timur tenunan sebagai harta milik keluarga yang bernilai tinggi karena kerajinan tangan ini sulit dibuat oleh karena dalam proses pembuatannya/ penuangan motif tenunan hanya berdasarkan imajinasi penenun sehingga dari segi ekonomi memiliki harga yang cukup mahal. Tenunan sangat bernilai dipandang dari nilai simbolis yang terkandung didalamnya, termasuk arti dari ragam hias yang ada karena ragam hias tertentu yang terdapat pada tenunan memiliki nilai spiritual dan mistik menurut adat.
Pada mulanya tenunan dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai busana penutup dan pelindung tubuh, kemudian berkembang untuk kebutuhan adat (pesta, upacara, tarian, perkawinan, kematian dll), hingga sekarang merupakan bahan busana resmi dan modern yang didesain sesuai perkembangan mode, juga untuk memenuhi permintaan/ kebutuhan konsumen.
Dalam perkembangannya, kerajinan tenun merupakan salah satu sumber pendapatan (UP2K) masyarakat Nusa Tenggara Timur terutama masyarakat di pedesaan. Pada umumnya wanita di pedesaan menggunakan waktu luangnya untuk menenun dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarganya dan kebutuhan busananya.
Jika dilihat dari proses produksi atau cara mengerjakannya maka tenunan yang ada di Nusa Tenggara Timur dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni :
1. Tenun Ikat ; disebut tenun ikat karena pembentukan motifnya melalui proses pengikatan benang. Berbeda dengan daerah lain di Indonesia, untuk menghasilkan motif pada kain maka benang pakannya yang diikat, sedangkan tenun ikat di Nusa Tenggara Timur, untuk menghasilkan motif maka benang yang diikat adalah benang Lungsi.
2. Tenun Buna ; istilah daerah setempat (Timor Tengah Utara) “tenunan buna” yang maksudnya menenun untuk membuat corak atau ragam hias/motif pada kain mempergunakan benang yang terlebih dahulu telah diwarnai.
3. Tenun Lotis/ Sotis atau Songket ; Disebut juga tenun Sotis atau tenun Songket, dimana proses pembuatannya mirip dengan pembuatan tenun Buna yaitu mempergunakan benang-benang yang telah diwarnai.
Dilihat dari kegunaannya, produk tenunan di Nusa Tenggara Timur terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu : sarung, selimut dan selendang dengan warna dasar tenunan pada umumnya warna-warna dasar gelap, seperti warna hitam, coklat, merah hati dan biru tua. Hal ini disebabkan karena masyarakat/ pengrajin dahulu selalu memakai zat warna nabati seperti tauk, mengkudu, kunyit dan tanaman lainnya dalam proses pewarnaan benang, dan warna-warna motif dominan warna putih, kuning langsat, merah mereon.
Untuk pencelupan/ pewarnaan benang, pengrajin tenun di Nusa Tenggara Timur telah menggunakan zat warna kimia yang mempunyai keunggulan sepeti : proses pengerjaannya cepat, tahan luntur, tahan sinar, dan tahan gosok, serta mempunyai warna yang banyak variasinya. Zat warna yang dipakai tersebut antara lain : naphtol, direck, belerang dan zat warna reaktif.
Namun demikian sebagian kecil pengrajin masih tetap mempergunakan zat warna nabati dalam proses pewarnaan benang sebagai konsumsi adat dan untuk ketahanan kolektif, minyak dengan zat lilin dan lain-lain untuk mendapatkan kwalitas pewarnaan dan penghematan obat zat pewarna.
Dari ketiga jenis tenunan tersebut diatas maka penyebarannya dapat dilihat sebagai berikut :
1). Tenun Ikat ; penyebarannya hampir merata disemua Kabupaten di Nusa Tenggara Timur kecuali Kabupaten Manggarai dan sebagian Kabupaten Ngada.
2). Tenun Buna ; Penyebarannya di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu dan yang paling banyak adalah di Kabupaten Timor Tengah Utara.
3). Tenun Lotis/ Sotis atau Songket ; terdapat di Kabupaten/ Kota Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Flores Timur, Lembata, Sikka, Ngada, Manggarai, Sumba Timur dan Sumba Barat.
Related Posts:
Langganan:
Postingan (Atom)